34 research outputs found

    PENGARUH PEMBERLAKUAN PERLINDUNGAN HAK ANAK TERHADAP GURU DALAM MEMBERIKAN HUKUMAN (Punishment) PADA SISWA SD GUGUS V KECAMATAN LALABATA KABUPATEN SOPPENG

    Get PDF
    Rumusan Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pengaruh Pemberlakuan Perlindungan Hak Anak terhadap Guru dalam memberikan Hukuman (punishment) Pada Siswa SD Gugus V Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberlakuan perlindungan hak anak terhadap guru dalam memberikan hukuman (punishment) pada siswa SD Gugus V Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif deskriptif. Jenis Penelitian adalah model korelasional bersifat ex post facto. Data penelitian diperoleh melalui angket. Populasi dalam penelitian adalah seluruh guru SD yang ada pada Gugus V Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Sampel dalam penelitian berjumlah 48 guru dengan teknik Cluster Random Sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberlakuan Perlindungan Hak Anak di Gugus V Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng termasuk dalam kategori baik. Guru telah memahami dan memenuhi hak-hak anak, guru dalam Memberikan Hukuman (punishment) pada Siswa SD di Gugus V Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng termasuk dalam kategori tinggi artinya guru berhati-hati dalam memberikan hukum (punishment) dan sadar akan konsekuensi jika hukuman (punishment) tidak sesuai dengan kesalahan yang dilakukan siswa dan terdapat hubungan yang signifikan antara Pemberlakuan Perlindungan Hak Anak dengan Terhadap Guru dalam Memberikan Hukuman (Phunishment) pada Siswa SD di Gugus V Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada terdapat pengaruh antara Pemberlakuan Perlindungan Hak Anak dengan Terhadap Guru dalam Memberikan Hukuman (Phunishment) pada Siswa SD Gugus V Kecamatan Lalabata Kabupaten sehingga kedua variabel saling berpengaruh dan berhubungan. Kata Kunci : Pemberlakuan Perlindungan Hak Anak, Hukuman (punishment

    Faktor Struktural Social Appearance Anxiety Scale

    Get PDF
    Abstract This study aimed to adopt social appearance anxiety scale developed by Hart (2008). This study showed the instrument fit for Indonesian adolenscent. Analysis used to show structure factor of social appearance anxiety. Research respondent were 100 adolenscent in Yogyakarta. The result showed p-value = 0,63 ( >0,5). While from RMSEA and TLI showed fit model. keywords: social appearance anxiety, structure factorAbstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi alat ukur social appearance anxiety yang disusun oleh Hart (2008). Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah alat ukur cocok untuk remaja di Indonesia. Analisis digunakan untuk melihat faktor struktur dari social appearance anxiety. Sebanyak 100 orang remaja menjadi sampel pada penelitian ini. Hasil penelitian menyatakan bahwa alat ukur ini fit dapat digunakan pada remaja di Indonesia. Hasil tersebut ditunjukkan dari nilai p-value 0,63 (>0,5). Sementara hasil analisis dari RMSEA, dan TLI angka yang diperoleh menunjukkan model fit. Kata kunci: kecemasan penampilan sosial, struktur faktor &nbsp

    Identifikasi Karakter Agronomi dan Fisiologi Daun Beberapa Genotipe Mutan Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz)

    Get PDF
    Indonesia telah menjadikan daun ubi kayu sebagai salah satu sayur pilihan dalam konsumsi sehari-hari. Hal ini menjadikan peningkatan kualitas dan kuantitas daun ubi kayu perlu dilakukan. Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB telah memiliki beberapa genotype ubi kayu mutan stabil hasil iradiasi sinar gamma berpotensi sebagai varietas baru ubi kayu penghasil daun untuk sayuran. Tujuan percobaan adalah untuk mempelajari karakter agronomi dan fisiologi daun beberapa genotipe ubi kayu serta mempelajari korelasi antara tingkat hijau daun dengan hasil klorofil meter SPAD (Soil Plant Analysis Development). Penelitian menggunakan rancangan deskriptif dimana tidak ada rancangan lingkungan dan rancangan percobaan. Penilitian dilakukan dengan mengamati tinggi tanaman, lebar tanaman, indeks luad daun (ILD) daun ke-5, jumlah cabang dan tingkat hijau daun pada 35 genotipe yang berasal dari 6 tetua di lahan koleksi genotipe mutan ubi kayu. Hasil pengamatan kemudian diolah dengan menggunakan scatter plot untuk mengelompokkan genotipe unggul. Genotipe yang dinilai unggul adalah G2D12223 (tanaman asal Ratim), G3D2413 (tanaman asal UJ-5), G21533 dan G31515D (tanaman asal Gajah). Keempat genotipe kemudian diuji kandungan klorofil untuk melihat pengaruh genotipe pada klorofil dan korelasi antara tingkat hijau daun pengukuran lapangan dengan kandungan klorofil hasil uji laboratorium. Hasil uji anova dan uji lanjut menunjukkan bahwa genotipe memberikan pengaruh pada tingkat hijau daun, klorofil b, rasio klorofil a:b dan karoten. Genotipe yang dinilai unggul berdasarkan hasil tersebut adalah G31515D untuk semua karakter kecuali rasio klorofil a:b. Genotipe yang unggul dalam karakter rasio klorofil a:b adalah G21533. Hasil uji korelasi menunjukkan tingkat hijau daun berkorelasi nyata dengan total klorofil, klorofil a, klorofil b, rasio klorofil a:b dan karoten, sedangkan antosianin tidak berkorelasi dengan semua karakter uji lainnya. Kata kunci: cassava, dikotil, genotipe, karoten, klorofi

    TINGKAT KEBERHASILAN IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN STIMULAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN SWADAYA DAN PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN (BSP2S DAN PKP) DI KABUPATEN SRAGEN

    Get PDF
    Program Bantuan Stimulan Pembangunan Perumahan Swadaya dan Peningkatan Kualitas Perumahan (BSP2S dan PKP) merupakan program dari pemerintah melalui Kementerian Negara Perumahan Rakyat, bantuan stimulan tersebut diberikan kepada MBR melalui Lembaga Keuangan Mikro/ Lembaga Keuangan Non Bank (LKM/LKNB). Kabupaten Sragen merupakan salah satu kabupaten yang menjadi sasaran dari implementasi program tersebut. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Seberapa tinggi tingkat keberhasilan dari Implementasi program Bantuan Stimulan Pembangunan Perumahan Swadaya (BSP2S) dan Peningkatan Kualitas Perumahan (PKP) yang diterapkan di Kabupaten Sragen. Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah: Menganalisis Tingkat Keberhasilan dari Implementasi Program BSP2S dan PKP di Kabupaten Sragen. Penelitian ini bersifat kualitatif. Adapun metode yang digunakan adalah deskriptif. Metode ini digunakan untuk mengetahui implementasi program BSP2S dan PKP di Kabupaten Sragen. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa data model analisis interaktif model ini terdiri dari tiga komponen pokok, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan dan verifikasi. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan menarik sintesa dari setiap pembahasan menggunakan metode pembobotan. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan gambaran umum implementasi program BSP2S dan PKP di Kabupaten Sragen. Dalam analisis tingkat keberhasilan implementasi program BSP2S dan PKP dilakukan penilaian terhadap ketiga variabel yang mempengaruhi tingkat keberhasilan program BSP2S dan PKP, variabel tersebut antara lain variabel kebijakan, kelembagaan, dan pembiayaan. Berdasarkan hasil analisis tingkat keberhasilan implementasi program BSP2S dan PKP di Kabupaten Sragen, disimpulkan bahwa tingkat keberhasilan implementasi program BSP2S dan PKP di Kabupaten Sragen mencapai 81,11% (sangat berhasil). Kata Kunci : Tingkat Keberhasilan, Implementasi, Program, Bantuan Stimulan Pembangunan Perumahan Swadaya dan Peningkatan Kualitas Perumahan (BSP2S dan PKP

    PEMANFAATAN EKSTRAK BUAH GENDOLA (BASELLA RUBRA LINN) SEBAGAI BAHAN ALTERNATIVE DETEKSI PLAK GIGI (UJI INVITRO)

    Get PDF
    TITLEUTILIZATION OF FRUIT EXTRACT GENDOLA (BASELLA RUBRA LINN) AS AN MATERIAL  OF ALTERNATIVE DETECTION PLAQUE ( INVITRO TEST)ABSTRACTGendola fruit (Basella Rubra Linn) is one of the fruits that contain anthocyanin (red dye). In dental hygiene, to see the plaque necessary dyes whose color contrasts with the color of teeth. The material often used to see the plaque is Disclosing solution. The purpose of this study was conducted to test the in vitro gendola fruit extracts as an ingredient of plaque detection.This type of research was Experimental Research. The research design used was Posttest Only Control Group Design. The sample was 32, as many as 16 teeth spilled with a few drops of  extracts of fruit gendola, and as many as 16 teeth spilled with Disclosing solution. Prior spilled fruit extracts gendola, the teeth soaked in saliva for 6 hours. Statistical analysis of test data used independent t-test.Results of research by independent t-test test showed that value of significancy 0.08 (p 0.05), which means that the  gendola fruit extract has least the same ability with disclosing solution to detect the presence of plaque. The Gendola fruit extracts can be used  as an alternative to detect of plaque by a simple

    PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI RUMAH SAKIT ISLAM LUMAJANG

    Get PDF
    ABSTRACTThis  study  aimed  to  examine  the  effect  of  leadership  style,  on  the commitment of the organization, and how dapak on job satisfaction and employee performance. Questionnaires were used to test the independent variables, the intervening  variables  and  the  dependent  variable  based  on  the  researcher compiled theoretical study. Statements in the questionnaire has proven its validity. Respondents are all employees of Islamic Hospital numbering as many as 125 employees. Questionnaires were distributed to respondents as many as 125 copies and all questionnaires were returned and filled in correctly so it is worth to be processed. The results of this study indicate that the first hypothesis is that there is a positive influence between the style of leadership of the Organizational Commitment.   Thus   the   leadership   style   variable   test   results   (X1)   on organizational commitment (Z) proved there is not significant positive effect between kulaitas service (X1) on organizational commitment (Z). In the second hypothesis shows that there is a positive influence between Organizational commitment and job satisfaction. Thus the test results variable organizational commitment (Z) to job satisfaction (Y1) proved no significant positive effect of organizational commitment (Z) to job satisfaction (Y1). While in the third hypothesis there is a positive relationship between leadership style on job satisfaction. Thus the results of testing leadership style variable (X) to job satisfaction (Y1) proved no significant positive effect of leadership style (X) to job satisfaction  (Y1).  Proof  fourth  hypothesis  indicates  that  there  is  a  positive influence between organizational commitment to employee performance. Thus the test results variable organizational commitment (Z) on the performance (Y2) proved positive influence is not significant organizational commitment (Z) on the performance (Y2). While in the fifth hypothesis that there is a positive influence among the leadership on employee performance. Thus the results of testing leadership style variable (X) on the performance (Y2) proved no significant positive influence leadership style (X) on the performance (Y2).Key  Words:  Leadership  Style,  Organizational  Commitment,  Job  Satisfaction, Employee Performanc

    SOSIALISASI PANDUAN KESEHATAN SELAMA PANDEMI PADA DAYA TARIK WISATA DI DESA SEMBALUN LAWANG

    Get PDF
    ABSTRAKPandemi COVID-19 memberikan tantangan bagi berbagai pihak, salah satunya adalah pada sektor wisata. Adanya pembatasan pengunjung di daerah wisata dan juga masalah sanitasi dan higienis menjadi faktor yang membuat perekonomian di daerah wisata menurun. Desa Sembalun Lawang sebagai salah satu destinasi wisata di Nusa Tenggara Barat juga terkena dampak penurunan pariwisata. Salah satu upaya perbaikan untuk meningkatkan pengunjung adalah dengan melaksanakan protokol kesehatan sebagai bagian dari CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental). Dengan membuat panduan kesehatan yang dapat diterapkan oleh pengelola wisata dan pengunjung di Desa Sembalun Lawang, diharapkan pengelola wisata dapat mendapat sertifikat CHSE, sehingga wisatawan akan merasa aman untuk berkunjung dan perekonomian di Desa Sembalun Lawang dapat pulih. Pembuatan panduan kesehatan menggunakan media poster untuk membantu pengelola wisata memahami sekaligus mengimplementasikan penerapannya. Kata kunci: covid-19; panduan kesehatan; desa wisata; sembalun lawang. ABSTRACTThe COVID-19 pandemic poses challenges for various parties, one of them is the tourism sector. The restrictions on visitors in tourist areas as well as sanitation and hygiene problems are factors that make the economy in tourist areas decrease. Sembalun Lawang Village as one of the tourist destinations in West Nusa Tenggara has also been affected by the decrease in tourism. One of the improvement efforts to increase visitors is to implement health protocols as part of CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental). By making a health guideline that can be applied by tourism managers and visitors in Sembalun Lawang Village, it is hoped that tourism managers can get a CHSE certificate, so that tourists will feel safe to visit and the economy in Sembalun Lawang Village can recover. Poster as the media was used to help tourism managers’ understanding and implementation. Keywords: covid-19; health guideline; tourism village; sembalun lawang
    corecore